Mulai Antisipasi Dampak Dominasi Jamaah Lansia
Kasus Jamaah Tua Terlantar, Mulai Bikin Ketar-Ketir
Minggu, 30 September 2012 – 05:25 WIB
Untuk memudahkan pengawasan, Fitra mengatakan di setiap regu yang terdiri dari sepuluh jamaah haji itu terbagi antara lima jamaah usia lanjut dan lima jamaah muda. "Nah, jamaah usia muda ini juga kita himbau untuk mengawasi jamaah yang sudah berusia lanjut," terangnya. Dengan cara ini, Fitra berharap ketua regu tidak kewalahan mengawasi anggotanya. Terima yang sudah berumur lanjut.
Fitra sadar jika sistem pengawasan jamaah haji berjenjang ini tidak akan berjalan mulus seratus persen. Untuk itu, sistem ini dilapisi dengan satuan pengawas tingkat daerah kerja (daker). Pengawas tingkat daker ini dipimpin oleh seorang kepala, kemudian membawahkan sejumlah ketua sektor dan sejumlah kepala seksi. Diantaranya seksi layanan kesehatan dan seksi layanan ibadah.
"Intinya pemerintah sangat serius menekan potensi banyaknya jamaah haji yang terlantar," ucap Fitra. Dia mengatakan, potensi jamaah haji terlantar bisa muncul mulai dari jamaah turun dari pesawat di Jeddah. Selain itu juga bisa muncul ketika jamaah akan menaiki bus yang akan membawa ke pemondokan.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah memberikan honor khusus kepada setiap ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu. Fitra menuturkan, sistem pengawasan jamaah yang lebih baik ini, bisa sukses jika jamaah haji juga ikut mendukung. Diantaranya, jamaah haji usia lanjut tidak sering keluar pemondokan sendirian. (wan)
JAKARTA - Dominasi jamaah tua dalam pelaksanaan haji tahun ini mulai membuat panitia lokal di Arab Saudi ketari-ketir. Panitia setempat mulai was-was,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel