Mulai Besok, 3 In 1 Dihapus, Gantinya...
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghapus 3 in 1 pada Selasa (5/4) besok. Sistem itu dihapuskan lantaran dianggap tidak berhasil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ketidakberhasilan sistem itu karena para pengendara roda empat menggunakan jasa joki untuk menghindari 3 in Namun, mengenai dampak yang akan terjadi usai penghapusan 3 in 1, pria yang karib disapa Ahok itu belum bisa bicara banyak.
“Kan besok baru uji coba. Nanti setelah evaluasi baru kami ngomong,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/4).
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah menyatakan, uji coba dilakukan hingga Rabu (13/4). Nantinya 3 in 1 akan diganti menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). KTL diberlakukan sebagai masa transisi pemberlakuan Elektronic Road Pricing (ERP).
“Penerapan ERP nanti diiringin dengan perbaikan dan pengembangan transportasi massal,” ucap Andri.
Andri mengakui, penghapusan 3 in 1 akan menambah kendaraan roda empat yang melintas. Namun, hal itu bisa berdampak positif untuk mendorong warga menggunakan angkutan umum dan mempercepat pemberlakuan ERP.
“Dengan bertambah macet, warga bisa menggunakan bus Transjakarta yang telah ditambah armadanya,” ungkap Andri. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghapus 3 in 1 pada Selasa (5/4) besok. Sistem itu dihapuskan lantaran dianggap tidak berhasil untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS