Mulai Besok Pasar Gembrong Ditutup Sementara
jpnn.com, JAKARTA - Menyusul adanya empat pedagang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap oleh Puskesmas setempat, Pasar Gembrong Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ditutup sementara selama tiga hari ke depan.
"Besok mulai tutup dan disemprotkan disinfektan dulu selama tiga hari. Sambil menunggu sisa pedagang yang hasilnya belum turun," kata Lurah Cempaka Putih Barat Parsono Parsono saat dihubungi, di Jakarta, Jumat.
Penutupan pasar dilakukan mengikuti protokol yang diterapkan oleh Perumda Pasar Jaya dan akan dimulai pada Sabtu (27/6).
Hal ini pun sejalan dengan rekomendasi dari Puskesmas Cempaka Putih yang meminta pasar tidak beroperasi sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Hingga saat ini, selain empat pedagang positif COVID-19, dari total 197 orang yang mengikuti tes COVID-19, masih ada 25 orang yang menunggu hasil tes usap.
Lebih lanjut, Parsono mengatakan untuk empat pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19, tiga pedagang sudah melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya yang terletak di Kecamatan Johar Baru.
Sementara itu, untuk satu pedagang lainnya saat ini sedang dalam pencarian oleh Puskesmas Cempaka Putih.
"Satu orang itu tinggalnya di pasar (Gembrong), tapi informasinya KTP Sunter. Lagi cari sama RT RW sambil berkoordinasi dengan kepala pasar, tapi sudah tutup juga warungnya," kata Parsono.
Perumda Pasar Jaya mulai Sabtu besok akan menutup Pasar Gembrong Cempaka Putih selama tiga hari ke depan.
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
- Anies Bangun Ulang Kawasan Pasar Gembrong dengan Dana Sebegini
- Lokasi Kebakaran Pasar Gembrong Dibersihkan
- Anies Menjanjikan Ini kepada Korban Kebakaran Pasar Gembrong
- Kabar Baik dari Anies Baswedan Bagi Korban Kebakaran Pasar Gembrong
- Lihat, Warga Korban Kebakaran Gelar Salat Id di Kolong Tol Becakayu