Mulai Diadili, Taufik Kurniawan Didakwa Terima Suap dari 2 Bupati

jpnn.com, SEMARANG - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan resmi menyandang status terdakwa perkara suap. Mantan sekretaris jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjalani persidangan perdana sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Rabu (20/3).
Dalam persidangan itu jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Taufik menerima suap terkait pengurusan dana alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah. JPU KPK Eva Yustisiana saat menbacakan surat dakwaan menyatakan, Taufik Kurniawan telah menerima sejumlah uang dari eks Bupati Kebumen Yahya Fuad dan mantan Bupati Purbalingga Tasdi.
Baik Yahya ataupun Tasdi memberikan duit dalam besaran tertentu kepada Taufik demi memperoleh tambahan DAK dari revisi APBN untuk kabupaten masing-masing. Taufik menerima Rp 3,6 miliar dari Yahya dan Rp 1,2 miliar dari Tasdi.
Baca juga:
Beginilah Cara Taufik Kurniawan PAN Terima Suap dari Bupati
Taufik Kurniawan Sudah Jadi Terdakwa Suap, Jabatannya Masih Wakil Ketua DPR
"Diberikan kepada terdakwa agar memperjuangkan dan menyetujui penambahan anggaran DAK pada APBN perubahan tahun anggaran 2016 untuk Kabupaten Kebumen dan tahun anggaran 2017 untuk Kabupaten Purbalingga yang dibahas di DPR RI," ujar Eva.
JPU dalam surat dakwaan itu menguraikan, Taufik menawarkan tambahan DAK sebesar Rp 100 miliar kepada Tasdi maupun Taufik. Syaratnya, ada commitment fee sebesar 5 persen jika usulan penambahan DAK dalam APBN-P disetujui.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan resmi menyandang status terdakwa perkara suap setelah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang.
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Impor Gula Mentah Dipermasalahkan Jaksa, Begini Pemaparan Kuasa Hukum Tom Lembong
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat