Mulai Disidang, Mubarak Tolak Dakwaan
Kamis, 04 Agustus 2011 – 04:44 WIB
Tak heran, banyak warga Mesir yang seakan masih tak percaya tatkala melihat tayangan langsung sidang Mubarak bersama kroni-kroninya di stasiun televisi pemerintah Mesir. "Perasaan saya beragam. Saya bahagia sekaligus puas. Saya merasa ini sukses terbesar revolusi (di Mesir)," kata Mostafa el-Naggar, salah seorang pentolan aktivis muda Mesir, kepada Associated Press.
Pentolan demonstran lainnya, sutradara Ahmed Rasheed, menyatakan, tayangan sidang itu disaksikan seluruh warga Mesir di berbagai tempat. Mulai rumah, mal, toko, hingga perkantoran. "Saya sulit berkata-kata ketika menyaksikan sidang itu mulai berlangsung. Sebab, sebelumnya, saya pesimistis dia bakal benar-benar disidang," ungkapnya kepada BBC.
Tapi, dukungan kepada Mubarak bukannya tak ada. Sekitar 50 pendukung si eks diktator itu berdemo di luar akademi kepolisian yang dijaga sekitar tiga ribu gabungan polisi dan tentara. "Kami akan menghancurkan dan membakar penjara kalau Mubarak dihukum," teriak mereka.
Namun, kalangan anti-Mubarak juga tak mau kalah. Mereka melempari layar raksasa warna hijau di luar akademi yang menayangkan suasana di dalam ruang pengadilan sementara dengan sepatu.
KAIRO - Akademi Kepolisian Mesir itu dulu bernama Akademi Kepolisian Mubarak. Salah satu penanda betapa digdayanya Hosni Mubarak selama tiga dekade
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer