Mulai Disidang, Mubarak Tolak Dakwaan
Kamis, 04 Agustus 2011 – 04:44 WIB
Untuk menjalani sidang kemarin pagi, dia diterbangkan dengan helikopter dari Sharm el-Sheikh setelah dibawa keluar dari rumah sakit dengan kawalan konvoi enam mobil. Sebelum sidang dimulai, bagian kepala tempat tidur Mubarak ditegakkan, sedangkan tubuh mantan perwira Angkatan Udara Mesir tersebut tetap berposisi terbaring sembari ditutupi selimut.
Kasur tempat Mubarak berbaring dikelilingi kerangkeng. Di luar kerangkeng itu juga masih ada pagar yang memisahkan dari para pengunjung sidang yang berjumlah sekitar 300 orang. Keluarga dan kerabat para terdakwa duduk tak jauh dari tempat mereka dikerangkeng. Sementara itu, dari kubu "musuh", yakni keluarga para korban tewas karena demonstrasi anti-Mubarak, duduk cukup jauh dan tak terlalu banyak.
Meski didakwa berlapis, kecil kemungkinan Mubarak divonis mati. Sebab, hingga kini, sulit dibuktikan siapa yang memberikan perintah untuk menembaki para demonstran.
Sementara itu, Mubarak sebenarnya punya kesempatan untuk "melarikan diri" alias menghindari sidang. Israel sudah menawari dia suaka. Tapi, dalam pidato sehari sebelum lengser, Mubarak menegaskan akan mati di Mesir karena dirinya adalah patriot.
KAIRO - Akademi Kepolisian Mesir itu dulu bernama Akademi Kepolisian Mubarak. Salah satu penanda betapa digdayanya Hosni Mubarak selama tiga dekade
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer