Mulai Ditilang Hingga Diminta Copot Baju
Namun, polisi tetap meminta Ismail mencopot bajunya. Untungnya, dia membawa jaket sehingga tidak harus pulang dengan bertelanjang dada. Tidak hanya menyuruh melepas baju bagi pelajar laki-laki, polisi juga mengeluarkan surat tilang. ’’Kami tilang yang tidak memiliki SIM dan STNK. Ini semua kami lakukan untuk memberi efek jera,’’ kata Edith.
Ada puluhan pelajar yang ditilang karena konvoi tersebut. Namun, polisi belum bisa memastikan jumlahnya. ’’Ada puluhan yang kami tilang,’’ lanjut dia.
Fatur Rahman dari SMA Barunawati mengaku kena tilang lantaran tidak mempunyai SIM. Dia pun sempat menggerutu. ’’Kami melakukan ini (konvoi, Red) kan untuk merayakan kegembiraan karena lulus,’’ ujar pelajar asal Kapasari tersebut.(fim/c14/ib)
SURABAYA– Larangan konvoi untuk merayakan kelulusan SMA sederajat ternyata kurang bertuah. Buktinya, sebagian pelajar di Surabaya nekat melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap