Mulai Gagas PSSI Tandingan

Demi Nurdin, Tunda Musprovlub 9 Mei

Mulai Gagas PSSI Tandingan
Aksi unjuk rasa massa yang menamakan dirinya Save Our Soccer di Bundaran HI, Minggu (20/2). Foto: Arundono/JPNN
Seperti orang panik, dalam sebulan PSSI pusat tiga kali menyurati PSSI Jatim terkait dengan musprovlub. Surat pertama berisi persetujuan melaksanakan musprovlub dan memerintahkan PSSI Jatim melakukan persiapan. Surat kedua berisi penetapan 26 Februari sebagai waktu pelaksanaan musprovlub. Surat ketiga meluruskan dua surat sebelumnya serta memerintahkan PSSI Jatim membuat perencanaan musprovlub.

"Dengan surat tersebut kami akhirnya menganulir keputusan soal musprovlub. Kesepakatan kami jatuh pada 9 Mei mendatang," kata Wakil Ketua I Bidang Organisasi Achmad Riyadh seusai pertemuan kemarin. Pendaftaran calon ketua ditutup pada 28 Maret. Kemudian, pengumuman calon ketua yang lolos dilakukan pada 11 April.

Keputusan itu sekaligus membatalkan pendaftaran tujuh calon ketua PSSI Jatim. Tujuh tokoh tersebut adalah La Nyalla M. Mattalitti, Masfuk, Vigit Waluyo, Edy Rumpoko, Suprastowo, Barnadi, dan Abu Bakar Assegaf.

Para pencinta sepak bola di Jatim sudah pasti kecewa dengan keputusan tersebut. Seharusnya PSSI Jatim, pengkab/pengkot, dan klub anggota bisa kompak menolak penjadwalan ulang musprovlub tersebut.

Dalam Sarasehan Sepak Bola Jatim yang dilaksanakan di DetEksi Room Graha Pena kemarin (19/2), seluruhnya menghendaki agenda musprovlub 26 Februari tidak ditunda. Wakil Ketua Umum KONI Jatim La Nyalla M. Mattalitti menyatakan kecewa dengan penundaan musprovlub tersebut. "Kalau Februari ini musprovlub tidak jadi dilaksanakan, lebih baik kita bikin PSSI tandingan. Sekalian saja, apa susahnya," kata Nyalla disambut tepuk tangan 200 peserta sarasehan.

SURABAYA - PSSI Jatim setali tiga uang dengan PSSI pusat. Keduanya sama-sama penganut status quo. Agenda musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News