Mulai Hari Ini Biaya Transaksi Antarbank Cuma Rp 2.500, Ini Syaratnya

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo resmi meluncurkan BI-Fast hari ini, Selasa (21/12).
BI-Fast adalah infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat 24 jam dalam tujuh hari.
“Selamat datang dalam peradaban baru salah satu cirinya adalah digitalisasi suntuk mempersembahkan digitalisasi sistem pembayaran bersama industri sistem pembayaran yaitu BI Fast,” kata Perry dalam Peluncuran BI-Fast secara daring, Selasa.
Perry Warjiyo menjelaskan skema harga BI-Fast sangat murah yakni sebesar Rp 19 untuk peserta.
"Dari peserta (perbankan anggota, red) ke nasabah maksimum Rp 2.500 per transaksi," ujar Perry.
Perry menyebut saat ini sudah ada 21 bank yang siap menyediakan layanan BI-Fast. Selanjutnya pada minggu ke-4 Januari 2022 akan diluncurkan kembali untuk bank maupun nonbank lainnya.
“Kami mengharapkan seluruh pelaku industri sistem pembayaran akan bergabung dan memanfaatkan BI-Fast ini untuk mampu melayani kebutuhan masyarakat lebih baik, untuk NKRI, secara bertahap tergantung kesiapan masing-masing peserta,” tutur Gubernur BI Perry Warjiyo.
BI juga telah menerbitkan pedoman operasional BI-Fast melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur yang telah efektif berlaku sejak 12 November 2021.
BI resmi meluncurkan BI-Fast hari ini, Selasa (21/12), biaya transaksi antarbank cuma Rp 2.500.
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah