Mulai Kampanyekan Daftar Haji Kala Muda

Warning Arab Saudi Terhadap Penyebaran Virus Coronavirus

Mulai Kampanyekan Daftar Haji Kala Muda
Mulai Kampanyekan Daftar Haji Kala Muda
Sekretaris Ditjen PHU Kemenag Cepi Supriatna yang mewakili Anggito mengatakan, merubah komposisi antrean calon jamaah haji dari banyak tuanya ke banyak mudanya memang penting. "Sehingga kalaupun antreannya panjang, calon jamaah haji tetap tenang," katanya.

Cepi lantas menuturkan, saat ini calon jamaah haji yang masuk dalam daftar waiting list sekitar 1,8 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, jamaah haji yang berusia lebih 60 tahun mencapai 300 ribuan. Sementara jika dikupas lagi, calon jamaah haji yang berumur lebih dari 80 tahun ada sekitar 11 ribu. "Dan yang berumur lebih dari satu abad, ada 24 orang," jelasnya.

Untuk itu, Cepi mengatakan Kemenag terus berupaya menggodok formulasi pendanaan setoran awal ibadah haji sehingga yang mendaftar banyak yang berumur antara 30-40 tahun. Dia mengakui memang kelemahannya saat ini adalah, rata-rata masyarakat memiliki tabungan cukup di usia lebih dari 50 tahun. Namun, jika lebih giat menabung lagi, pada usia antara 30-40 tahun masyarakat sudah bisa memiliki tabungan yang cukup untuk membayar setoran awal senilai Rp 25 juta per orang.

Sebelumnya berkembang model pembiayaan haji melalui dana talangan. Dimana para jamaah cukup membayar setoran awal semampunya, kemudian kekurangannya ditalangi pihak bank. Karena ada unsur riba atau bunga talangan, model ini lantas tidak dianjurkan oleh Kemenag. Adalah pula model lainnya seperti multi level marketing (MLM), yang juga direpon negatif oleh Kemenag.

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mulai memantau serius keberadaan jamaah haji di Arab Saudi yang didominasi jamaah usia tua. Mereka tidak mau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News