Mulai Kampanyekan Daftar Haji Kala Muda
Warning Arab Saudi Terhadap Penyebaran Virus Coronavirus
Selasa, 25 September 2012 – 07:01 WIB
Diantara jenis pembiayaan yang paling berpotensi diupayakan adalah tabungan haji yang tidak mengandung unsur dana talangan. Teknisnya, penabung bakal mendapatkan nomor porsi ketika uang tabungannya sudah mencapai nominal setoran awal yang ditetapkan.
Terkait perkembangan haji hingga kemarin pagi, Cepi mengatakan sudah ada 21.294 jamaah haji yang sudah tiba di tanah suci. Mereka terdiri dari 53 kloter yang tersebar dari seluruh Indonesia. Dia juga mengingatkan, bagi calon jamaah haji yang belum berangkat tahun ini, bisa memanfaatkan call center di (021) 500425. "Melalui call center ini bisa mengetahui estimasi keberangkatan dan jadwal-jadwal penting lainnya."
"Pada intinya, kita sepakat jika gerakan mendaftar haji kala muda ini dikampanyekan ke masyarakat," tuturnya. Upaya ini juga diharapkan didukung kalangan industri, dengan cara mempermudah memberikan izin cuti haji untuk pegawainya. Tidak perlu menunggu pegawainya mendekati usia pensiun, baru memberikan izin cuti untuk berhaji.
Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat memprediksi jika pertumbungah perekomian warga akan terus meningkat. Kondisi ini perlu jadi pertimbangan penting Kemenag, karena kemampuan masyarakat untuk berhaji juga akan ikut naik. "Ketika demand haji naik sementara supply-nya tetap, tentu menjadi tugas pemerintah mengatasinya," kata dia.
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mulai memantau serius keberadaan jamaah haji di Arab Saudi yang didominasi jamaah usia tua. Mereka tidak mau
BERITA TERKAIT
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat