Mulai Klaim Program, Hingga Rekrut Aktivis HAM
Kamis, 17 Juni 2010 – 09:23 WIB
GELIAT Partai politik menghadapi pertarungan 2014 mulai nampak. Sejumlah partai politik mulai menjajagi strategi membangun jalan menjadi partai populer. Partai Golkar misalnya. Dalam dua pekan terakhir, politisi Golkar di Parlemen mencoba mengusung program perimbangan pembangunan melalui dana aspirasi, sebesar Rp. 15 miliar untuk setiap anggota per daerah pemilihan. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa pemerintah menolak pengalokasian dana dari APBN senilai Rp 15 miliar per anggota tiap tahun itu. Dia menyatakan usul tersebut tidak perlu dibahas kembali. Sebab, menurut dia, wacana itu tidak masuk pembahasan dalam panja RAPBN 2011. Selain itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyatakan sikap jelas terkait persoalan tersebut.
Aspirasi ini mendapat penolakan keras di kalangan politisi, bukan hanya dari partai opisisi. Tetapi juga dari internal koalisi. Meski ditolak, Golkar masih mencoba dengan berbagai cara. Termasuk "mencoba" mengklaim bahwa usulan dana aspirasi sudah mendapatkan lampu hijau dari Badan Anggaran DPR. Klaim ini, lagi-lagi dibantah.
Baca Juga:
Harapan Golkar untuk meloloskan dana dapil atau yang juga populer dengan istilah dana aspirasi hampir pasti tertutup. Pemerintah yang kini memegang bola, apakah usul kontroversial itu bisa direalisasikan atau tidak, menyatakan menolak usul Golkar tersebut.
Baca Juga:
GELIAT Partai politik menghadapi pertarungan 2014 mulai nampak. Sejumlah partai politik mulai menjajagi strategi membangun jalan menjadi partai
BERITA TERKAIT
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya