Mulai Mengaspal, Bus Listrik Gratis di Medan Sangat Diminati Masyarakat
"Itu hanya jumlah penumpang yang berangkat dari halte keberangkatan awal di J-City, dan belum ditambah jumlah penumpang yang naik dari halte-halte perhentian," katanya.
Pihaknya menjelaskan, pengoperasian bus listrik gratis ini merupakan wujud nyata Pemkot Medan menyediakan alat transportasi modern yang aman, nyaman dan tepat waktu.
Diharapkan bus listrik ini, masyarakat Kota Medan secara bertahap mulai beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke alat transportasi umum, sehingga kemacetan dapat menurun dari waktu ke waktu.
Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan infrastruktur layanan BRT Mebidang dibiayai oleh mitra pembangunan, yakni World Bank dan AFD Perancis dengan biaya sebesar Rp1,9 triliun.
BRT Mebidang memiliki lintasan sepanjang 21 kilometer, terhubung 31 halte dengan 17 rute menjangkau Medan, Binjai dan Deli Serdang menggunakan armada sebanyak 515 bus di dukung depo, halte dan jalur khusus bus.
"Mari kita manfaatkan alat transportasi umum yang disiapkan oleh Pemkot Medan, termasuk bus listrik gratis yang sudah beroperasi saat ini," tutur Iswar.(antara/jpnn)
Masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara sangat antusias menggunakan bus listrik layanan Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) gratis.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar