Mulai MotoGP Austria, Pembalap yang Nakal Dapat Peringatan di Dasbor
jpnn.com, SPIELBERG - Para pembalap MotoGP akan mendapatkan arahan dan peringatan langsung dari race director lewat dasbor motor saat sang rider kedapatan berperilaku nakal di trek.
Hal itu akan dimulai pada MotoGP Austria akhir pekan nanti.
Direktur balapan MotoGP Mike Webb menjelaskan peringatan tersebut menjadi salah satu dari dua pesan dasbor baru yang diperkenalkan di Austria selain pesan terkait kondisi peralatan yang dipakai pebalap, termasuk pakaian balap, sepatu, sarung tangan, helm, dan sebagainya.
Selama beberapa tahun ini MotoGP telah menggunakan pesan dasbor di mana Race Direction bisa mengirim pesan untuk para pembalap di motor untuk menyampaikan arahan dari sinyal bendera hingga informasi terkait penalti.
Namun, beberapa hal baru muncul baru-baru ini, salah satunya di MotoGP Catalunya tahun ini saat seorang pembalap, yaitu Fabio Quartararo, mendapati pakaian balapnya tidak berfungsi dengan baik dan race director perlu memberi tahu sang pembalap untuk memperbaikinya.
Pesan dasbor digunakan juga untuk memberi sinyal tentang kegagalan teknis yang dialami motor dan diskualifikasi.
Pihak MotoGP merasa perlu sinyal spesifik soal perlengkapan pembalap karena hal itu berbeda dari kegagalan mekanis, seperti kebocoran oli atau bahan bakar dan sebagainya.
"Jadi kami memiliki sinyal baru di dasbor itu menunjukkan 'equipment' di dasbor pembalap dan artinya sudah dijelaskan kepada para pembalap dan tim," kata Webb seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu (11/8).
MotoGP Austria bakal menandai awal penggunaan dasbor untuk mengirim peringatan dari race direction buat pembalap.
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap