Mulai Muncul Hoaks Sertifikasi Halal Untuk Wine
jpnn.com, JAKARTA - Variasi produk wine halal sebenarnya sudah lama beredar di pasaran. Namun, beberapa hari terakhir produk itu menjadi perbincangan di dunia maya.
Sejumlah orang menghubung-hubungkan label halal pada produk tersebut dengan lahirnya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
Ribut-ribut soal wine berlabel halal itu semakin ramai ketika banyak netizen yang mengunggah foto iklan minuman produk Crystal Wsk.
Salah satu pengunggahnya akun Facebook bernama Puthe. Pada 21 Oktober 2017, akun itu mengunggah status sebagai berikut.
''Gila.... Setelah sertifikat halal dipegang pemerintah, yang haram jadi halal. Beginilah akibat menteri pro LGBT... Yang haram dihalalkan, dan bukan tidak mungkin babi pun nanti dihalalkan...''
Status itu dilengkapi dengan dua gambar. Satu gambar produk Crystal Wsk dan satu lagi meme yang memuat foto Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam meme itu terdapat tulisan besar, ''Pemerintah Cabut Sertifikat Halal dari MUI''.
Tulisan itu merujuk berita-berita tentang berdirinya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH.
Dalam kabar hoaks itu disalahkan menteri agama dalam pemberian sertifikat halal pada wine
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Dapat Dukungan dari Halalin dan LPPOM, Jabarano Coffee Kini Kantongi Sertifikat Halal
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Cinepolis Jadi Bioskop Pertama dengan Menu Makanan Bersertifikasi Halal di Indonesia
- BPJPH Buka Suara Soal Tuyul, Tuak, dan Wine Bersertifikat Halal, Ternyata...
- Soal Tuyul, Tuak, dan Wine Bersertifikat Halal, Begini Penjelasan MUI