Mulai Sekarang Hentikan Mengendarai Mobil Tanpa Alas Kaki, Ini Risikonya
Kaki mudah cedera karena terbentur dengan berbagai komponen di dalam mobil, seperti as setir atau pedal.
Akan bertambah parah jika kecelakaan yang dialami menyebabkan kaca-kaca mobil berhamburan dan akhirnya bisa melukai tubuh tanpa upaya penyelamatan.
2. Kaki mudah lelah dan kesemutan
Biasanya mengendarai tanpa menggunakan alas kaki bisa menyebabkan aliran darah di sekitar jari-jari kaki terganggu dan menjadi kurang lancar.
Tekanan dan injakan pada pedal yang sering berlangsung tidak beraturan bisa menyebabkan munculnya rasa lelah, pegal, dan kesemutan.
Hal itu sudah pasti akan menjadi bahaya bagi si pengemudi dan orang lain karena turunnya kualitas konsentrasi ketika mengemudi.
3. Kaki jadi berkeringat
Kaki yang dilakukan selama berjam-jam akan mudah berkeringat dan akhirnya menjadi licin.
Tidak hanya wanita yang baru bisa berkendara tanpa alas kaki, tetapi pengemudi memiliki jam terbang cukup banyak melakukan hal serupa.
- Bridgestone Bagikan Tip Merawat Ban Mobil Sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
- Garasi Agan Indonesia Hadirkan Auto Detailing Profesional untuk Mobil dan Motor
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini
- Lalamove Dukung Peningkatan Pemahaman Perlindungan Data Pribadi untuk Pengemudi
- Dorong Net Zero Emissions 2060, Chery Subsidi Rp 50 Juta untuk Tukar Tambah Mobil Listrik