Mulai Selasa Semua Transaksi Nontunai, Maksimal 3 Detik
jpnn.com, JAKARTA - Mulai Selasa pekan depan (31/10), seluruh gerbang tol tidak lagi menerima transaksi tunai.
Sesuai rencana, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menerapkan sistem tapping secara menyeluruh.
Meski masih banyak masalah, mereka tetap optimistis. Mengingat data terakhir yang dihimpun tiga hari lalu (25/10) mencatat persentase gerbang tol yang menerapkan transaksi non-tunai sudah 91 persen.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan BPJT Wahyudi Mandala Putra menjelaskan, pihaknya menerapkan kebijakan tersebut agar masyarakat semakin terbiasa bertransaksi menggunakan uang elektronik.
Sebab, mereka juga mengejar target pembayaran tol tanpa henti atau multi-lane free flow. ”Sebelum ke sana harus dimulai dulu dengan memakai sistem tapping,” kata dia kemarin (27/10).
Meski banyak menuai kritik, BPJT sangat yakin dengan rencana yang sudah mereka susun. Apalagi persentase penerapan transaksi nontunai di gerbang tol terus naik.
”Harapan kami akhir Oktober sudah seratus persen,” ungkap Wahyudi. Target itu berlaku baik di Jawa maupun luar Jawa. Dengan infrastruktur yang sudah tersedia, instansinya percaya target mereka tercapai.
Di samping ingin melangkah ke multi-lane free flow, BPJT menerapkan kebijakan transaksi nontunai di gerbang tol demi meningkatkan pelayanan.
Penerapan kebijakan tersebut agar masyarakat semakin terbiasa bertransaksi menggunakan uang elektronik.
- Hari Ini, Tol Betung-Tempino Mulai Beroperasi, Gratis Lho
- Sumsel Peringkat Pertama Jumlah Penggunaan QRIS di Wilayah Sumatra
- Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Mendorong Transaksi Nontunai
- Bank DKI Ajak Warga Gunakan Transaksi Nontunai saat Grand Final Proliga Bolavoli 2024
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek
- Transaksi Nontunai Tingkatkan Kualitas Belanja Desa, Selaras dengan Tujuan P3PD