Mulai Siapkan Pemain Muda

jpnn.com - JAKARTA - PBSI menginventarisir potensi-potensi pebulutangkis muda Indonesia dengan menggelar turnamen Junior Master 2013 yang digelar 17-21 Desember, di Pelatnas Cipayung. Mereka nantinya akan masuk dalam bank data PBSI untuk calon pemain pelatnas ke depan.

Sejumlah 128 pemain dari kategori U-17 dan U-19 sudah didata oleh PB PBSI dan akan mengikuti ajang junior master ini. Mereka diambil berdasarkan rangking nasional per 2 Desember lalu.

"Ini bukan seleksi nasional. Kami kumpulkan sebanyak-banyaknya. Kami lihat standar mereka seperti apa, bisa juga nanti promosi ke pratama dari stok pemain ini," Kata PBSI Anton Subowo di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (16/12).

Program ini dijalankan menurut Anton orientasinya adalah jangka panjang sampai beberapa tahun ke depan. Pasalnya, PBSI sendiri menilai, target di Olimpiade 20120 mendatang, bisa diukur dan disiapkan dari pemain muda yang ada saat ini.

Kami mempersiapkan mereka sejak dini supaya ke depan dapat menjadi juara Indonesia. Dari hasil ini dapat dilihat untuk target Olimpiade pada 2020. Nantinya akan dilihat, atlet akan dibina di klub atau pelatnas

Untuk mendapatkan standar pemain terbaik sesuai dengan Divisi Pengembangan PBSI, komposisi penilaian nantinya akan didasarkan pada aspek teknik, fisik, dan potensi. 60 persen teknik dilihat dari hasil pertandingan dengan sistem setengah kompetisi. Kemudian, 30 persen tes fisik, dan sisanya berdasarkan pengamatan lima talent scoting yang ditunjuk PBSI.

Kabid Pengembangan PBSI M. Basri menjelaskan, kemarin, sejatinya juga menjadi hari tes bagi para peserta Junior Master. Ada dua tes fisik yang diberikan, yakni vertical jump dan vertical board jump.

Setelah diketahui nilainya, tes selanjutnya adalah pertandingan selama tiga hari. Itu dimulai dari hari ini hingga Kamis (19/12) mendatang. Kemudian, pada jumat (20/12) pemain kembali diberi tiga tes fisik lainnya, yakni cod ability, skipping rope dan brief test.