Mulai Tahun Depan Sekolah Di Canberra ini Tidak Lagi Ajarkan Pelajaran Bahasa Indonesia
Setelah kunjungan baru-baru ini oleh perwakilan negara bagian ACT ke Jakarta untuk meningkatkan hubungan budaya dan bahasa antara kedua negara, kedutaan Indonesia di Canberra mengatakan kepada ABC bahwa mereka "terkejut" mendengar keputusan tersebut.
Imran Hanafi, atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Canberra, mengatakan langkah selanjutnya adalah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait tentang masalah itu.
Sementara itu, Yacinta Kurniasih, seorang ahli studi Indonesia di Pusat Kebudayaan Indonesia, Monash Herb Feith, percaya bahwa Pemerintah Australia tidak serius tentang pernyataannya bahwa Indonesia penting bagi Australia.
"Dengan mengizinkan sekolah yang didanai publik untuk mengakhiri program bahasa Indonesia mereka ... jelas dukungan [Pemerintah] masih sangat terbatas," kata Kurniasih.
ABC telah menghubungi Narrabundah College untuk meminta komentar atas berita ini tetapi belum menerima tanggapan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan