Mulai Temukan Suap di Pilkada Lain
KPK Terbitkan Sprindik Baru Untuk Akil
Kamis, 17 Oktober 2013 – 06:09 WIB
"Perkaranya tidak langsung ke Pak Akil, tapi perkara-perkara yang ditangani selama ini," jelasnya. Lantaran bersifat general, dia mengaku kalau penyidik tidak fokus pada Pilkada Lebak, Banten atau Pilkada Gunung Mas, Kalimantan. Dia juga menegaskan tidak pernah menerima suap.
Sedangkan Anwar Usman yang keluar lebih dahulu menegaskan tidak ada intervensi dari Akil Mochtar saat memutus Pilkada Lebak, Banten atau Pilkada Gunung Mas, Kalimantan. Dia juga mengatakan kalau mantan politisi Golkar itu tidak pernah mengarahkan pleno. "Semua perkara yang ditangani Pak Akil atau siapapun tidak ada saling intervensi," katanya.
Sementara itu, kasus suap yang menjerat Akil Mochtar mulai merembet ke hakim konstitusi lainnya. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bakal menelusuri aliran dana ke rekening hakim MK lainnya. Terutama, yang terkait dengan penanganan dua kasus pilkada yang disangkakan ke Akil.
Rencana tersebut disampaikan ketua PPATK M Yusuf usai rapat tertutup dengan Komisi III DPR RI kemarin. menurut dia, semua pihak yang dianggap perlu untuk ditelusuri akan ditelusuri. Termasuk rekening para hakim MK.
JAKARTA - Dosa Akil Mochtar bakal bertambah. Sebab, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga dia menerima gratifikasi lain saat masih
BERITA TERKAIT
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya