Mulai Terapkan Lelang Jabatan

jpnn.com - SEMARANG - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Senin kemarin (28/10) Gubernur Jateng Ganjar Pranowo me-launching lelang jabatan di lingkungan Pemprov Jateng. Untuk tahap pertama ini, jabatan yang dilelang adalah eselon III dan eselon IV yang kebetulan pada saat ini sedang kosong. Jumlah yang dilelang sebanyak 85 posisi.

"Untuk kali ini yang dilelang adalah untuk jabatan eselon III dan IV. Untuk eselon II dan 1 akan dilakukan setalah selesai. Karena para pejabat di eselon II saat ini masih sibuk menyusun RPJMD dan lain-lain," kata Ganjar Pranowo kapada wartawan di ruang rapat gubernur lantai 2 gedung A Pemprov Jateng Jalan Pahlawan.

Gubernur didampingi Kepala BKD Jateng Suko Mardiono juga sejumlah pejabata eselon II dan staf di BKD Jateng dan jajaran Biro Humas. Menurut Ganjar, meski ini dilakukan secara terbuka, tidak semua PNS bisa mengikuti lelang.

Guna memenuhi aspek keadilan dan kesamaan kesempatan dalam pengembangan karier melalui jenjang jabatan struktural maka kebijakan lelang dapat diikuti oleh PNS di lingkungan Pemprov Jateng yang memenuhi syarat saja.

"Untuk Eselon IV, III dan II dapat diikuti oleh PNS di lingkungan Pemprov Jateng dan tentu memenuhi persyaratan. Namun untuk Eselon I (Sekda) yang akan dilakukan nanti, dapat diikuti oleh PNS-PNS baik di lingkungan Pemprov Jateng dan juga pemkab/pemkot di Jateng," terangnya.

Ganjar mengakui secara normatif kebijakan promosi jabatan terbuka belum ada pedoman teknisnya, dan secara nasional hal itu merupakan kebijakan baru, sehingga belum banyak instansi yang secara utuh melaksanakannya. Karenanya, guna mendapatkan PNS terbaik untuk menduduki jabatan struktural dilakukan proses talent scouting melalui beberapa tahapan seleksi yang objektif.

"Untuk mengukur kompetensi personal, interpersonal dan manajerial PNS, untuk tahapan seleksi dibagi tiga tahap, yaitu administrasi, makalah dan seleksi fit and proper test. Untuk tahap selanjutnya, guna menjamin aspek objektivitas maka pertimbangan Baperjakat juga mendasarkan pada database yang objektif meliputi administrasi, kompentensi, kinerja, dan kasus," katanya.

Pelaksana seleksi eselon III dan IV, kata Ganjar, tidak melibatkan orang luar. Yang melakukan seleksi adalah tim dari masing-masing SKPD. Namun untuk eselon II dan I nanti akan melibatkan orang luar. Lebih dari itu, PNS yang melamar juga diperbolehkan mendaftar di SKPD lain. Kebijakan boleh mendaftar lintas SKPD ini bertujuan agar karier PNS tidak terkotak-kotak dalam SKPD.