Mulai Terungkap, Ini Strategi Pihak Asing untuk Menyulut Kerusuhan di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, berkantor selama seminggu ini di Bumi Cenderawasih hingga situasi keamanan di Papua bisa kembali kondusif.
Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane kebijakan Kapolri dan Panglima TNI tersebut perlu diikuti dengan sejumlah langkah lain.
Di antaranya, Kapolri perlu segera melakukan evaluasi, langkah antisipatif, deteksi dini dan meningkatkan patroli siber agar kekacauan yang terjadi di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat tidak terulang kembali.
BACA JUGA : Bu Mega Utus Seseorang Bertemu Tokoh Agama Katolik dan Protestan di Papua
Neta menilai, setidaknya ada tiga langkah yang perlu dilakukan Polri. Pertama, mengevaluasi kinerja jajaran kepolisian, terutama di Surabaya, Papua Barat dan Papua.
"Apakah pejabat kepolisian di Surabaya sudah bekerja sesuai SOP dalam menyelesaikan masalah di depan asrama mahasiswa Papua," tuturnya.
Lalu, seperti apa deteksi dini dan antisipasi yang dilakukan pimpinan kepolisian di Surabaya, Papua Barat dan Papua, sehingga masalah yang ada bisa melebar dan menjadi kerusuhan yang tak terkendali.
Keterlibatan pihak asing dalam banyak kasus kerusuhan di Papua bukan lagi hal baru.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai