Mulai Tinggalkan Batu Bara, Korea Selatan Tutup 10 PLTU

jpnn.com, SEOUL - Kementerian Energi Korea Selatan (Korsel) mengumumkan penutupan 10 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), Selasa (10/12). Langkah ini merupakan realiasai dari komitmen Negeri Ginseng mengurangi polusi.
Penutupan itu terjadi setelah pemerintah bulan lalu mengatakan bahwa pihaknya akan menonaktifkan sebanyak 15 PLTU batu bara antara Desember hingga Februari. Pembangkit yang tersisa diharapkan mampu memasok cukup daya untuk seluruh negeri.
Kementerian Energi juga menyebutkan bahwa 41 PLTU batu bara akan beroperasi dengan kapasitas 80 persen.
Korea Selatan, negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia, mengoperasikan sekitar 60 PLTU batu bara. Pembangkit-pembangkit tersebut menghasilkan sekitar 40 persen listrik mereka.
Tenaga nuklir menyumbang sekitar 30 persen dari listrik Korea Selatan, disusul oleh tenaga gas dengan sekitar 20 persen. Para analis memprediksikan pengurangan PLTU batu bara akan memberikan sedikit dorongan terhadap permintaan LNG negara tersebut. (ant/dil/jpnn)
Kementerian Energi Korea Selatan (Korsel) mengumumkan penutupan 10 PLTU, Selasa (10/12). Langkah ini merupakan realiasai dari komitmen Negeri Ginseng mengurangi polusi.
Redaktur & Reporter : Adil
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU
- FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers: Laga Indonesia Vs Korsel Ditonton Menpora Dito
- Mantap Nih! Sikat Sabut Kelapa dari Purbalingga Jadi Primadona di Korsel
- PLN IP Berhasil Tekan Lebih dari 921 Ribu Ton CO2 Emisi Karbon
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT