Mulai Vaksinasi Usia 6-11 Tahun, Irjen Iqbal Tak Ingin Anak Terancam Dampak Covid

Mulai Vaksinasi Usia 6-11 Tahun, Irjen Iqbal Tak Ingin Anak Terancam Dampak Covid
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menyaksikan kick off vaksinasi anak di Praya, Lombok Tengah. Humas Polda NTB

Iqbal mencatat setidaknya terdapat 1.697 anak usia 0-14 tahun terjangkit Covid-19 berdasarkan laporan Dinkes NTB per 13 Desember 2021, di mana 16 di antaranya meninggal dunia.

Karena itu, Iqbal menilai vaksinasi terhadap anak-anak ini sangat penting.

"Dengan vaksinasi, kami mengharapkan anak-anak kita terhindar dari sakit berat apabila terinfeksi Covid-19. Kami juga ingin anak-anak memiliki kekebalan sehingga tidak menularkan Covid kepada orang tua yang memiliki risiko komorbid, misalnya," jelas Iqbal.

Eks Kadiv Humas Polri itu juga mengingatkan bahwa NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional.

Sedangkan di sisi lain, NTB juga perlu melindungi masyarakatnya agar terhindar dari Covid-19. Terlebih saat ini varian Omicron, yang secara studi sementara memiliki tingkat penularan yang tinggi, menjadi perhatian pemerintah pusat.

"Jadi ketika masyarakat umum divaksin, kelompok lansia divaksin, dan anak-anak juga mendapatkan hal yang sama, maka NTB secara holistis diharapkan mampu menyelesaikan status pandemi Covid-19 ini," tandas Iqbal.

Pada kesempatan pertama vaksinasi anak-anak ini, Polda NTB bersama TNI dan Pemda menyasar empat kabupaten dengan target ke depan mencapai 240.281 dosis.

Untuk tahap pertama, Lombok Barat mendapat 90 dosis vaksin, Lombok Tengah 91 dosis, Lombok Utara 92 dosis, dan Sumbawa Barat 93 dosis. (tan/jpnn)

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak. Iqbal telah memerintahkan jajarannya melakukan percepatan vaksinasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News