Mulanya Bersikap Manis Saat Kenalan, Eh Ternyata Penjahat Kelamin

jpnn.com, PONOROGO - Anggota Polres Ngawi, Jatim membekuk pemuda berinisial PJ yang merupakan tersangka kasus asusila terhadap pelajar.
Modus yang digunakan PJ dalam mencari mangsa yaitu dengan berkenalan melalui medsos dan media komunikasi.
Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto menjelaskan, awal perkenalan tersangka dengan korban yang dirahasiakan namanya ini melalui WhatsApp. Korban merupakan pelajar kelas 2 MTS.
Pelaku berusaha bersikap baik pada korban sebelum melancarkan aksi pencabulannya.
"Saat awal perkenalan dengan korban, dijemput untuk diajak jalan-jalan. Sampai di sekitar daerah hutan Kecamatan Jogorogo, selanjutnya korban disetubuhi," kata AKBP Dicky.
Kasus itu terungkap berawal dari laporan orang tua yang menanyakan kondisi korban setelah jalan-jalan dengan teman barunya itu.
"Korban yang menceritakan telah disetubuhi oleh tersangka selanjutnya melaporkan pada pihak polisi. Tersangka kemudian ditangkap di rumahnya," imbuh Kapolres.
Sementara berdasar data dari Polres Ngawi selama kurun waktu setahun 2019 telah terjadi 20 kasus tindak pidana asusila terhadap korban di bawah umur.
Waspada saat bertemu pemuda yang baru dikenal lewat medsos atau aplikasi komunikasi lainnya.
- Pria di Jepara Cabuli Wanita Difabel, Aksinya Terekam CCTV, Begini Modusnya
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Asusila, Terancam Dipecat dari Polri
- Anak Bos Prodia Jalani Sidang Kasus Asusila di PN Jaksel
- Dewi Juliani Minta AKBP Fajar yang Terlibat Kasus Narkoba dan Pencabulan Diproses Pidana
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel