Muliono Bawa Bom Mortir ke Rumah, Begini Selanjutnya yang Terjadi
jpnn.com, MEDAN - Unit Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) mengamankan penemuan amunisi bom mortir/bahan peledak sisa Perang Dunia ke-II di Desa Bandar Klipa, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, penemuan bom mortir itu pertama kali diketahui oleh salah seorang warga bernama Muliono, dan melihat besi yang sudah berlumut di Sungai Sei Rotan pada Minggu (16/8).
Selanjutnya Muliono membawa bom mortir tersebut ke rumahnya.
Ia menjelaskan, setelah beberapa hari kemudian paman Muliono melihat mortir itu, dan mengatakan kalau benda tersebut berbahaya.
"Pada Sabtu (22/8) malam, Atok yang merupakan paman Muliono melaporkan penemuan bom mortir itu kepada pihak berwajib," ujarnya, Minggu.
Ricky menyebutkan, Polsek Percut Sei Tuan berkoordinasi dengan personel Bag Ops Polrestabes Medan dan Subden Jibom Sat Brimob Polda Sumut.
Kemudian personel Subden Jibom Polda Sumut mendatangi lokasi untuk melakukan sterilisasi dan mengamankan bom mortir tersebut. Mortir diamankan oleh personel Subden Jibom ke Mako Brimob Polda Sumut.
"Rencananya hari ini bom mortir itu akan dimusnahkan (disposal) oleh personel Jibom Brimob Polda Sumut," katanya. (antara/jpnn)
Muliono membawa bom mortir atau bahan peledak sisa Perang Dunia ke-II ke rumahnya untuk disimpan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Warga Temukan Bahan Peledak Jenis Mortir 60 Komando di Lokasi Proyek
- Usut Pelemparan Bahan Peledak di Rumah Bacagub Aceh, Polisi Bentuk Tim Gabungan
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- TNI AL Amankan Paket Diduga Berisi Bahan Peledak
- Penjelasan Kemenperin Terkait Pertek Bahan Peledak
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB