Muller Sarankan Premier League Diubah

jpnn.com - LONDON- Premier League selama ini dikenal sebagai kompetisi paling sengit di dunia. Bukan hanya tentang persaingan merebut gelar juara, tensi kompetisi juga sangat berat. Itu tak lepas dari jadwal padat yang dilakoni semua tim.
Ketika liga lain tengah libur Natal, Premier League malah memainkan Boxing Day. Para pemain pun harus lebih memeras keringat dalam durasi yang sangat padat sepanjang Desember hingga awal Januari atau yang dikenal dengan Festive Period.
Nah, hal itulah yang membuat banyak pemain tak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Playmaker Arsenal, Mesut Ozil adalah salah satu pemain yang keteteran dengan ritme di Premier League. Gelandang Bayern Muenchen, Thomas Muller pun berharap Premier League mengalami perubahan.
"Di Bundesliga kami memiliki libur satu bulan. Tidak mudah untuk Ozil. Sebab, dia bermain dalam banyak pertandingan. Saya tak tahu berapa banyak dia bermain tanpa jeda," terang Muller di laman Sky Sport, Senin (24/2).
Nah, hal itu juga berimbas negatif dengan prestasi timnas Inggris. Meski dikenal sebagai negara besar, Timnas Inggris selalu menjadi bulan-bulanan di turnamen besar.
"Ketika para pemain Inggris bertanding di Piala Dynia, mereka terlihat kelelahan. Badan memang bisa dipulihkan. Namun kepala adalah persoalan lain," tegas Muller. (jos/jpnn)
LONDON- Premier League selama ini dikenal sebagai kompetisi paling sengit di dunia. Bukan hanya tentang persaingan merebut gelar juara, tensi kompetisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Real Madrid Dikabarkan akan Memperpanjang Kontrak Vinicius Junior
- Menjelang El Clasico, Flick Bersimpati dengan Situasi yang Dialami Ancelotti
- Sudirman Cup 2025: Harapan Jonatan Christie Seusai Didapuk Jadi Kapten Tim Indonesia
- Jadwal Final Four Proliga 2025 Seri Semarang: Electric PLN Berburu Kemenangan Perdana
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Paul Munster Menuju Bhayangkara Presisi Lampung FC?