Multi Kabel Dukung Proyek Vital Nasional di Jawa Tengah
jpnn.com, JAKARTA - Kabel HV dengan tipe 150 KV High Voltage Under Ground Cable (UGC) kembali dikirimkan untuk proyek vital nasional di Jawa Tengah.
Pengiriman kedua dilakukan oleh brand Multi Kabel pada 31 Mei 2023. Sebelumnya, pada 31 Maret 2023, telah dilakukan penggiriman pertama.
Fajar Irmanto, Plant Manager Multi Kabel mengatakan pengiriman kabel tersebut guna memenuhi kebutuhan proyek STT Tambak Lorok III-Semarag, Jawa Tengah.
"Proyek infrastruktur ini akan sangat bermanfaat guna peningkatan kekuatan penyaluran listrik di daerah Jawa, Madura, dan Bali," ujar Fajar Irmanto, dalam keterangannya, Jumat (2/6).
Pada Maret lalu, Multi Kabel mengirimkan kabel HV untuk Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKKT) 150 KV Tambak Lorok III-Pandean Lamper Sirkit dengan panjang 0,286 kms.
Gardu Induk berkapasitas 2x60 Mega Volt Ampere (MVA) tersebut menjadi bagian penting bagi pengadaan sistem kelistrikan di Jawa Tengah, dan sekitarnya. Infrastruktur ini merupakan Objek Vital Nasional.
PT. Multi Kencana Niagatama atau lebih dikenal dengan merek Multi Kabel adalah salah satu produsen kabel listrik berstandar nasional SPLN yang cukup aktif dalam berbagai pembangunan proyek infrastruktur pemerintah maupun swasta berskala nasional.
"Untuk mendukung dan mengakomodir rencananya ke depan, kami terus mengembangkan bisnis dengan menambah kapasitas, kualitas, dan kapabilitas produksi, meningkatkan kualitas SDM, pemutakhiran teknologi terkini, dan memperluas jaringan distribusinya," beber Fajar.
Multi Kabel dukung Proyek Vital Nasional di Jawa Tengah, dengan mengirimkan kabel bertegangan tinggi.
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Target Emisi Bersih Indonesia 2060 Bisa Dicapai lewat Strategi Ini
- POLYTRON & Gojek Kolaborasi Luncurkan 'Pengemudi Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan'