Multistrada Seriusi Perkebunan Karet
Kamis, 23 Juni 2011 – 13:47 WIB

Multistrada Seriusi Perkebunan Karet
JAKARTA - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) berencana merambah industri karet. Perseroan masuk pada sektor pengolahan karet dengan memiliki lahan karet dan pabrik pengolahan karet. Karena itu saat ini perseroan telah menaksir lahan hutan tanaman industri (HTI) pada Pulau Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi dengan luas sekitar 30 ribu hingga 50 ribu hektar.
Keseiusan itu ditunjukkan manajemen dengan telah membuat anak usaha yaitu PT Multistrada Agro Internasional untuk menjalankan rencana tersebut. Dana awal diperkirakan sekitar USD 5000-7000 untuk investasi per hektar. ”Pada tahun ini juga kami harapkan sudah mulai beroperasi,” ungkap Pieter Tanuri, Presiden Direktur MASA, di Jakarta, Rabu (22/6).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, setiap tahun perseroan membutuhkan karet sebesar 30 ribu ton untuk memproduksi ban motor dan mobil. Dengan direalisasikannnya perkebunan karet, maka perseroan bisa menghasilkan karet sebesar 40 ribu ton. Dengan begitu, perseroan tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan karet berkualitas.
Hingga pengujung tahun, perseroan menargetkan memproduksi 28.500 ban mobil dan truk per hari serta 16 ribu ban motor per hari. Sementara pada tiga tahun mendatang perseroan menargetkan bisa memproduksi 45 ribu ban mobil dan truk per hari serta 40 ribu ban motor per hari. Untuk itu, perseroan telah mendapatkan komitmen dari sindikasi perbankan untuk memberikan pinjaman yang nilainya masih belum bisa ditentukan.
JAKARTA - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) berencana merambah industri karet. Perseroan masuk pada sektor pengolahan karet dengan memiliki lahan
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang