MultiVerse Conference 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Industri dan Akademisi

jpnn.com - Universitas Pradita menjadi tuan rumah kegiatan MultiVerse Conference 2025, ajang kolaborasi teknologi terkini yang digelar secara hybrid pada 15-23 Februari 2025.
Diinisiasi oleh Medusa Technology dan Universitas Pradita, kegiatan tersebut menghadirkan tema besar seputar virtual world, kecerdasan artifisial (AI), dan Internet of Things (IoT).
“Ini adalah kesempatan emas untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan teknologi metaverse, khususnya dalam dunia pendidikan dan industri digital,” ujar Dekan Universitas Pradita, Dr. Eng. Handri Santoso, S.Si., M.Eng., Rabu (26/2).
Konferensi ini juga menawarkan pengalaman imersif di dalam dunia metaverse, menjadikannya salah satu acara teknologi paling inovatif tahun ini.
Maria Magdalena dari Medusa Technology menambahkan bahwa MultiVerse Con adalah wujud nyata kolaborasi antara industri dan akademisi.
Apalagi, konferensi ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mahasiswa, dosen, guru, siswa sekolah, dan praktisi teknologi digital.
"Kami ingin memastikan bahwa pengetahuan terkini tentang virtual world, AI, dan IoT dapat diakses secara gratis oleh siapa pun, di mana pun,” jelasnya.
Selama lima hari, MultiVerse Conference 2025 dihadiri oleh sekitar 100 peserta setiap harinya. Juga sepuluh narasumber kompeten yang membagikan ilmu inspiratif, mulai dari pemanfaatan teknologi digital untuk pertanian hingga transformasi pendidikan.
MultiVerse Conference 2025 menjadi ajang kolaborasi industri dan akademisi dalam dunia pendidikan dan industri digital
- Bea Cukai Memperkuat Pengawasan untuk Melawan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
- BigBox AI dari Telkom Bantu Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis
- Bea Cukai Amankan Kapal Pengangkut 60 Ribu Batang Rokok Ilegal di Perairan Pulau Setunah
- Bea Cukai Ternate Kawal Ekspor Perdana 600,4 Metrik ton Nikel Cathode ke 3 Negara
- Polemik THR untuk Mitra Aplikator Jadi Ancaman Industri Digital
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum