Mulut Licin bak Belut, Dukun Cabul Bawa 4 Siswi ke Kamar
Kamis, 18 Mei 2017 – 14:14 WIB
jpnn.com, SINGKAWANG - Vinsensius Kresensius Yohanes Duan (33) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya mencabuli empat pelajar.
Saat ini, dukun cabul asal Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang itu sudah mendekam di sel Mapolres Sekadau, Kalimantan Barat.
“Saya khilaf dan menyesal,” kata Vinsensius kepada Rakyat Kalbar, Rabu (17/5).
Vinsensius mengaku mengelabui korban untuk melancarkan aksi jahatnya.
Dia selalu mengatakan bahwa tubuh korban dinaungi hal buruk.
Selain itu, dia juga beralasan saraf korban rusak sehingga harus disembuhkan.
Nah, penyembuhannya dengan cara diraba alat vitalnya.
“Waktu awal mau dipegang itu, memang ada yang tidak mau. Namun, saya bilang untuk pengobatan,” sambung Vinsensius.
Vinsensius Kresensius Yohanes Duan (33) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya mencabuli empat pelajar.
BERITA TERKAIT
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- Tak Hanya Bertugas jadi Penyedia Obat, Apoteker Berperan Aktif di Puskesmas dan RS
- Langkah Cepat Polisi Memproses Kasus Asusila Anggota DPRD Singkawang Dipertanyakan
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat