Mulyadi Bercerita kepada Ganjar soal Dompet Cokelat yang Ditemukan di Jalan, Uangnya Rp 15 Juta

Mulyadi Bercerita kepada Ganjar soal Dompet Cokelat yang Ditemukan di Jalan, Uangnya Rp 15 Juta
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN

Ganjar juga mendengarkan kisah Widiyanti (33), penjual sayur dan gorengan keliling asal Kabupaten Kebumen.

Saat berjualan, Widiyanti menemukan kantong plastik jatuh di jalan dan ternyata berisi uang sehingga dirinya langsung berusaha mengejar pemiliknya yang mengendarai sepeda motor, meskipun akhirnya tidak bisa karena dirinya yang hanya bersepeda.

"Akhirnya saya berikan uang itu ke polisi. Setelah itu 'diposting' di medsos dan orangnya mengambil. Lega saja rasanya, bisa mengembalikan. Saya tahu dia itu penjual ayam, sebagai sama-sama pedagang, saya tahu rasanya cari uang itu susah," katanya.

Meski sebenarnya ia ingin memiliki ponsel dan banyak orang yang menyalahkan kenapa uang itu dikembalikan, namun Widiyanti merasa lega bisa berbuat seperti itu.

"Lega saja rasanya, lagian saya juga takut nemu uang sebanyak itu, mau dipakai itu bukan hak saya. Takut sama Allah," ujarnya.

Selain tiga kisah itu, ada juga kisah pengemudi ojek online bernama Dian Ramadhan asal Purwokerto yang mengembalikan uang kelebihan pembayaran Rp100.000, penghulu asal Klaten bernama Abdurrahman M Bakri yang tidak pernah mau menerima amplop berisi uang dari oengantin yang dinikahkannya.

Kemudian, Ernita Sihono yang lupa membayar pesanan ojek online dan mencari pengemudi sampai bertemu, serta kisah Muhsono dan Nur Azizah asal Kabupaten Wonosobo yang mengembalikan ponsel serta dompet kepada pemiliknya.

Kepada orang-orang jujur itu, Ganjar memberikan piagam penghargaan sebagai Tokoh Teladan Kejujuran Jawa Tengah.

Dari pemulung hingga pengemudi ojol jadi tamu istimewa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Hakordia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News