Mulyadi Minta Pemerintah Beri Bantuan Masyarakat Kecil yang Terdampak Covid-19
jpnn.com, SUMATERA BARAT - Anggota DPR RI Mulyadi terus mendesak pemerintah pusat dan daerah supaya bisa memberikan bantuan kepada masyarakat kecil, yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi wabah virus Corona.
Menurut Mulyadi di tengah pandemi virus Covid-19 saat ini, pemerintah harus bergerak cepat untuk membantu masyarakat kecil.
"Pemerintah di saat seperti ini harus segera hadir di tengah masyarakat, khususnya masyarakat kecil untuk membantu meringankan beban perekonomian mereka," tegas Mulyadi.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk segera memberikan solusi untuk keamanan, perlindungan dan bantuan, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, jika dibiarkan kasian masyarakat kita," imbuhnya.
Selanjutnya, Calon Gubernur (Cagub) Sumbar periode 2021-2024 itu menjelaskan, di tengah pandemi virus saat ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berdiam di rumah.
Di sisi lain, masyarakat kecil yang tidak memiliki kekuatan ekonomi terpaksa harus ke luar untuk bekerja mencari nafkah agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Mulyadi menegaskan, bahwa solusi cepat dan tepat harus segera dikeluarkan oleh pemerintah agar masyarakat kecil bisa terbantu.
"Masyarakat kita butuh solusi cepat dan tepat, tak hanya berupa imbauan saja dari pemerintah. Di tengah pandemi ini mereka terpaksa terus berkegiatan di luar rumah karena kalau tidak, bagaimana mereka mencukupi kebutuhan sehari-hari," tutur Mulyadi.
Mulyadi menegaskan, bahwa solusi cepat dan tepat harus segera dikeluarkan oleh pemerintah agar masyarakat kecil bisa terbantu.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya