Mulyanto PKS Kritik Keras Kebijakan Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengkritik keras kebijakan pemerintah yang menerapkan penggunaan PeduliLindungi untuk pembelian minyak goreng curah.
Sebab, kata legislator Fraksi PKS itu, penggunaan PeduliLindungi demi membeli minyak goreng hanya menyusahkan rakyat.
"Pemerintah harus benar-benar cermat dalam mengambil opsi kebijakan bagi masyarakat. Jangan menerapkan kebijakan yang menyusahkan rakyat," kata Mulyanto dalam keterangan persnya, Senin (27/6).
Toh, kata legislator Daerah Pemilihan III Banten itu, akar masalah migor sebenarnya berada di sisi produksi dan distribusi, bukan adanya lonjakan konsumsi.
"Pemerintah jangan gonta-ganti kebijakan tata-niaga migor curah secara trial by error alias coba-coba, namun tidak menyelesaikan masalah," ungkap Mulyanto.
Menurut dia, pemerintah seharusnya bisa membuat kebijakan yang bisa membanjiri pasar dengan migor curah secara cukup dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi).
Nyatanya, kata Mulyanto, kondisi yang ada sekarang ini janggal. Stok CPO dikatakan berlimpah di tangki penyimpanan, dan harga TBS sawit rakyat anjlok mendekati Rp 500 per kilogram.
Namun, kata dia, masih terjadi kelangkaan migor curah dan dengan harga yang jauh di atas HET.
PKS mengkritik keras penggunaan PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng curah rakyat
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah