Mulyanto Sebut Pemerintah Lemah Menghadapi Pengusaha Minyak Goreng
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Mulyanto menyebut pemerintah lemah hadapi produsen minyak goreng sawit yang membangkang.
Menurut Mulyanto, pemerintah tidak berani mengambil langkah tegas walaupun sudah terbukti ada pelanggaran oleh sebagian pengusaha.
"Sejauh ini pemerintah hanya bisa mengimbau dan menyindir, kan lucu," ujar Mulyanto, Senin (11/4).
Legislator dari Komisi VII DPR RI itu mengatakan dengan kewenangan yang ada seharusnya pemerintah bisa menindak pengusaha nakal tersebut.
Negara memiliki mandat secara struktural yang bersifat memaksa.
Selain itu, negara juga memiliki regulasi, aparat penegak hukum, aparat pajak, sistem insentif dan disinsentif dalam rangka menegakkan aturan main bernegara (rule of the game).
"Semua harus dikerahkan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan menyejahterakan mereka. Negara tidak boleh terlihat lemah dan kalah di hadapan pengusaha minyak goreng nakal. Ini soal marwah negara," kata pria yang akrab disapa Mul.
Mulyanto menambahkan dengan telah terbentuknya satgas minyak goreng curah, seharusnya pemerintah bertindak tegas terhadap pengusaha minyak goreng nakal.
Anggota DPR RI Mulyanto menyebut pemerintah lemah hadapi produsen minyak goreng sawit yang membangkang.
- Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Kaleidoskop: Penegakan Hukum Indonesia Tahun 2024
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang