Mulyanto Sebut Subsidi Orang Miskin Lebih Perlu Ketimbang Pembelian Kendaraan Listrik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta pemerintah tetap mengalokasikan subsidi listrik yang memadai untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Ia juga minta anggaran subsidi listrik yang diajukan pemerintah bukan untuk pembelian kendaraan listrik. Karena konsumen kendaraan listrik merupakan kelompok masyarakat mampu.
"Kami dukung upaya pemerintah mendorong subsidi yang tepat sasaran kepada mereka yang berhak sepanjang metodologi serta data yang digunakan benar- benar akurat," ungkap Mulyanto di Jakarta, Jumat (2/6).
Menurut Mulyanto, proses pemutakhiran data penerima subsidi harus dilakukan untuk menghindari ketidakakuratan data di lapangan.
"Bila data ini tidak akurat, alih-alih ingin memberi subsidi tepat sasaran yang ada malah mencoret rumah tangga miskin dan rentan yang selama ini menerima subsidi tersebut," kata Mulyanto.
Mulyanto menambahkan pemerintah jangan memaksakan diri untuk mensubsidi pembelian mobil listrik untuk orang yang mampu.
Apalagi dengan mengambil dari dana subsidi listrik yang ada selama ini.
"Karena subsidi adalah mekanisme negara untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, bukan ditujukan bagi orang kaya untuk membeli kendaraan mewah seperti mobil listrik," ujar Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta pemerintah tetap mengalokasikan subsidi listrik yang memadai untuk rumah tangga miskin dan rentan.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak