Mumpung Masih Bisa, Perantau di Bekasi Berbondong-bondong Mudik Hari Ini
jpnn.com, BEKASI - Pemerintah resmi melarang pelaksanaan mudik Lebaran 2020, yang mulai diterapkan pada Jumat (24/4) besok sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (covid-19) ke berbagai daerah.
Larangan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, Selasa (21/4).
Pantauan Pojokbekasi.com di sejumlah titik di wilayah Kota Bekasi, banyak warga berbondong-bondong memanfaatkan untuk melakukan mudik pada hari ini.
Pada Terminal Induk Kota Bekasi, puluhan pemudik ke berbagai wilayah memadati terminal.
Kepala Terminal Bekasi, Muhammad Kurniawan menyampaikan terjadi peningkatan masyarakat yang hendak mudik pada dua hari belakangan ini yakni Rabu (22/4) hingga Kamis (23/4).
“Hari ini hari terakhir besok udah tidak bisa lagi mudik makanya dua hari ini agak ramai yang mudik,” ujar Kurniawan.
Selain itu juga, di Jalan Joyo Martono yang merupakan salah satu tempat agen-agen bis ke berbagai daerah, juga dipadati pemudik.
Para pemudik juga memadati jalan Kali Malang Bekasi. Terlihat ratusan pemudik yang berasal dari Jakarta menuju ke arah Karawang pada sore hari.
Para pemudik yang kebanyakan perantau ini tak kehabisan akal sebelum dilarang oleh pemerintah untuk mudik, yang berlaku mulai Jumat besok.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran