Mumpuni Selam, Rajin Bersepeda ke Daerah Teritorial
jpnn.com - EMPAT bulan belakangan terbilang menjadi waktu yang terasa sangat padat bagi Mayjen TNI Eko Wiratmoko. Menjadi Pangdam V/Brawijaya seolah antara kejatuhan durian atau abu hangat.
Kepercayaan Mabes TNI yang menunjuk Surabaya sebagai lokasi puncak peringatan HUT ke-69 tentu saja membuat jenderal bintang dua itu tidak boleh berleha-leha.
------------
Laporan Suryo Eko Prasetyo, Surabaya
-----------
Puncak HUT TNI di Kota Pahlawan tahun ini memang bukan yang pertama. Dalam kurun waktu 11 tahun terakhir, Surabaya menjadi tuan rumah sampai tiga kali. Yakni, pada 2003 era Presiden Megawati Sukarnoputri serta 2008 dan 2014 pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, peringatan tahun ini disebut-sebut sebagai paling besar dalam sejarah, sejak TNI lahir pada 5 Oktober 1945.
Eko menjabat Pangdam V/Brawijaya sejak 7 Mei 2014. Dia menggantikan Letjen TNI Ediwan Prabowo yang kini menjadi sekretaris jenderal Kementerian Pertahanan. Sebagai ”panglima perang” di Jatim, Eko sekaligus menjabat komandan Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya. Gartap menaungi tiga matra, yaitu TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU, se-Jatim.
Menghadapi HUT TNI yang puncaknya berlangsung lusa (7/10), Eko mendapat mandat dari Mabes TNI untuk menjadi ketua panitia pelaksana pusat. ’’Menggelar HUT TNI di Surabaya menjadi momen paling besar saya selama berkarir sebagai prajurit,’’ tutur Eko didampingi Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kol Arm Totok Sugiharto di Makodam Jumat malam (3/10).
Banyak tantangan dalam mempersiapkan rangkaian kegiatan yang terbilang masal dan spektakuler itu.
Padahal, sebelum menghelat HUT, jajarannya disibukkan pengamanan serangkaian pemilihan umum. Baik pemilu legislatif maupun pilpres. Beruntung, di Jatim praktis tidak ada kendala serius selama mengamankan pelaksanaan dua pesta demokrasi tersebut.
Kini kerja keras dan ketegangan kembali dirasakan suami Irfina Atika itu. Menjelang tahap pelaksanaan upacara parade dan defile, dilaksanakan sejumlah kegiatan pendahuluan yang bersifat masal.
Di antaranya, donor darah, pembuatan biopori, lomba lari 10 kilometer, dan fun bike. Apalagi Mabes TNI menargetkan pemecahan rekor pada beberapa acara tersebut.
EMPAT bulan belakangan terbilang menjadi waktu yang terasa sangat padat bagi Mayjen TNI Eko Wiratmoko. Menjadi Pangdam V/Brawijaya seolah antara
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408