Mumpuni Selam, Rajin Bersepeda ke Daerah Teritorial
Banyaknya prosedur yang harus dilalui sebelum menyelam semakin menempanya. Apalagi harus punya kecakapan khusus ketika menghadapi tantangan arus maupun kedalaman.
’’Setahu saya, panglima punya perlengkapan scuba milik pribadi sampai 10 tabung. Semuanya masih tertinggal di Ambon,’’ timpal Totok yang berada di sampingnya.
Banyaknya properti selam yang dimiliki mantan Komandan Detasemen Mabes TNI-AD itu menunjukkan kegandrungannya pada olahraga air tersebut. Totok menyarankan komandannya mencoba sejumlah spot menarik selam di Jatim.
Di antaranya, Pantai Pasir Putih maupun Baluran, Situbondo, atau di Pantai Bangsring, Banyuwangi.
’’Belum ada waktu senggang untuk menyelam. Dengan umur segini (hampir 58 tahun), biasa saya pakai nggowes (sepeda santai) ke daerah-daerah,’’ lanjut mantan komandan Pusat Intelijen TNI-AD itu.
Kegiatan olahraga umum setiap Selasa dan Kamis di lingkungan kodam lebih menggeliat sejak Pangdam V/Brawijaya di bawah komando Eko. Mantan asisten pengamanan KSAD itu memanfaatkan momen Selasa pagi bersepeda ke jajaran kodim-kodim hingga koramil.
Selama ini daerah yang disambangi memang sebatas wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya. Di antaranya, ke Gresik, Sidoarjo, dan Bangkalan.
Selain bersepeda sehat, safari fun bike ke daerah bisa menjadi salah satu bentuk pembinaan. Yakni, pembinaan personel maupun pembinaan teritorial.
EMPAT bulan belakangan terbilang menjadi waktu yang terasa sangat padat bagi Mayjen TNI Eko Wiratmoko. Menjadi Pangdam V/Brawijaya seolah antara
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala