Munajat Abah untuk Korban Hilang KM Multi Prima
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin mendoakan enam korban hilang dalam insiden KM Multi Prima I yang tenggelam di perairan sebelah utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu. Abah -panggilan akrabnya- mengharapkan korban hilang akibat tenggelamnya kapal barang itu segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Kiai Ma’ruf bermunajat untuk korban KM Multi Prima I di depan wartawati Ummy Hadyah Saleh di sela acara Ngopi Bareng Abah di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12). Ummy merupakan putri salah satu anak buah kapal (ABK) KM Multi Prima I.
Awalnya, Koordinator Media Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Monang Sinaga mengenalkan Umay kepada Abah. Monang menceritakan bahwa ayah Umay, M Pande Saleh menjadi korban KM Multi Prima I.
Kiai Ma’ruf langsung meresponsnya. Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu lantas berdoa.
"Yang tenggelam di Selat Bali menggunakan KM Multi Prima, sampai hari ini belum diketemukan. Mudah-mudahan, keinginan, cita-citanya, hajatnya, dikabulkan Allah SWT dan diselamatkan," ujar Ma'ruf sembari membaca Surah Alfatihah.
"Mudah-mudahan Allah memudahkan pencariannya," tambah mantan rais aam syuriah PBNU ini.
Ma'ruf juga meminta Basarnas terus berusaha secara maksimum mencari korban KM Multi Prima. Harapannya para korban ketika ditemukan masih hidup.
"Mari kami aminkan. Ini harapan kami semua. Doa kami semua, semoga Ananda Umay, keluarganya, dan kita semua juga, memperoleh pertolongan Allah SWT," kata Ma'ruf.
KH Ma'ruf Amin mendoakan enam korban hilang dalam insiden KM Multi Prima I yang tenggelam di perairan sebelah utara Pulau Lombok, NTB beberapa waktu lalu.
- Kapal Wisata Milik Pemkab Kotim Tenggelam, Ini Dugaan Penyebabnya
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai