Munajat Penyandang Disabilitas demi Kemenangan Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berbaur dengan para penyandang disabilitas di Hotel Sahid, Rabu (5/12). Kehadiran capres yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu untuk menghadiri perayaan Hari Disabilitas 2018.
Prabowo dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya lantaran bisa berkumpul bersama para penyandang disabilitas. Ketua umum Gerindra itu menegaskan, penyandang disabilitas harus menjadi warga negara terhormat.
"Saya, lingkungan saya dan partai politik yang saya pimpin saat ini sedang berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, di situ kami memandang komunitas disabilitas Indonesia harus memiliki hidup yang terhormat di negeri ini," ujarnya.
Mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan, selama ini Partai Gerindra telah berjuang untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak kaum disabilitas. Salah satunya melalui pembahasan dan penyelesaian Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
"Ingat, tujuan utama kita bernegara adalah melindungi segenap tumpah darah di Indonesia, karena itu siapa yang ingin menjadi pemimpin di negara ini wajib untuk berjuang melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ungkapnya.
Prabowo juga memberikan bukunya yang berjudul Paradoks Indonesia versi braille untuk para tunanetra. Secara simbolis, Prabowo menyerahkan buku itu kepada penyandang disabilitas bernama Furqon Hidayat dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia.
Furqon pun mengaku sangat bersyukur telah mendapatkan buku berjudul Paradoks Indonesia versi braille. Dia mengharapkan buku itu bisa bermanfaat bagi para tunanetra lainnya.
"Kami masyarakat tunanetra Indonesia berterima kasih atas pemberian buku Paradoks Indonesia versi braille. Mudah-mudahan buku ini akan bermanfaat bagi teman-teman tunanetra," tuturnya.
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berbaur dengan para penyandang disabilitas dan membagikan bukunya yang berjudul Paradok Indonesia versi braille.
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Dewan Adat Bamus Betawi makin Berkibar di Era Prabowo Subianto
- Rano Karno Ungkap Isi Arahan Megawati, Sebut Nama Prabowo