Munajib, Kakek tanpa Kaki yang Suka Mengasuh Anak Yatim
Dua Tahun Keliling Desa untuk Cari Anak Asuh
Meski pahit yang dirasakan Munajib, langkahnya tidak pernah berhenti untuk menghidupi anak yatim di sekitar rumahnya. Segala upaya meyakinkan sejumlah keluarga anak yatim pun dia lakukan. Bahkan, sejumlah donatur mulai dia kumpulkan, untuk bersama menghidupi anak yatim yang menjadi tanggung jawab bersama.
Akhirnya, dia pun bertemu seorang rekan lamanya mantan jaksa, yang bersedia memfasilitasi pengurusan akta yayasan. Bahkan, dari rekannya itu pula dia mendapatkan dana pertama untuk membayar uang kontrakan yayasan sekaligus mengadakan buka bersama untuk menarik minat sejumlah anak yatim.
"Setelah kami adakan buka bersama di rumah kontrakan ini, akhirnya langsung ada dua yatim yang bersedia tinggal di yayasan ini," ungkapnya.
Kavita dan Rika, anak asuh yang bersedia tinggal di yayasan yang diasuh Munajib itu, sebagai awal pembuktian Munajib, menjadi orang tua asuh yang baik bagi para anak yatim. Mendengar Munajib mampu menjadi orang tua asuh, yang juga memperhatikan pendidikan agama dan formal, keluarga sejumlah anak yatim di Bangsalsari akhirnya menitipkan anaknya.
Namun, karena dana operasional minim, Munajib bersama sejumlah pengurus yayasan memutuskan tidak menerima anak yatim dalam sementara waktu ini. "Saya hanya mampu merawat enam anak asuh. Dulu sibuk cari anak asuh, sekarang kami banyak menolak. Saya takut, daripada mereka kami tampung, tapi tidak bisa memberikan fasilitasi yang baik, mending kami fokuskan dulu untuk enam anak ini," ungkap Munajib. (*/hadi/JPNN)
"Sejak lahir saya memang tidak memiliki kaki. Tapi, saya yakin, anak-anak yatim inilah yang mampu melangkahkan tubuhku ini menuju surga Allah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408