Munas Golkar di Tempat Netral
Hasil Kompromi, Jadwal 4-7 Oktober
Jumat, 14 Agustus 2009 – 10:36 WIB

Montase: Wahyu/JPNN
Rapimnas juga menyatakan menerima hasil pemilu legislatif dan pemilu presiden yang ditetapkan KPU, namun menekankan perlunya perbaikan administrasi dan perbaikan Undang-Undang Pemilu pada masa mendatang.
Rapimnas juga memutuskan mengalokasikan lebih banyak pemuda serta perempuan dalam kepengurusan, sehingga terjadi regenerasi kader.
Pengurus baru juga harus meningkatkan kaderisasi dan konsolidasi internal yang menjadi titik lemah selama lima tahun terakhir. Dengan demikian, Golkar bisa kembali berjaya pada Pemilu 2014.
JK membantah penetapan tempat dan waktu penyelenggaraan munas sangat alot karena adanya perebutan kursi pimpinan DPR. Menurut dia, seluruh persoalan yang terjadi setelah 7 Oktober akan menjadi tanggung jawab pengurus baru hasil munas. "Termasuk soal personalia pimpinan DPR," katanya.
JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berakhir Kamis (13/8) sempat berlangsung alot. Penetapan jadwal dan tempat penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang