Munas Golkar Disarankan Tidak Dalam Waktu Dekat, mengapa?

jpnn.com - JAKARTA – Hingga saat ini belum ada kepastian jadi tidaknya Partai Golkar menggelar Munas. Ketidakpastian muncul setelah keluar putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan kubu Bali beberapa hari lalu.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Muhammad Budyatna berpandangan, Ical sebaiknya tidak menggelar munas dalam waktu dekat.
Ical disarankan lebih mendahulukan konsolidasi internal pasca putusan kasasi MA yang memenangkannya.
’’Aburizal harus bisa memberi pemahaman kepada kader Golkar yang berada di belakangnya yang kini punya keinginan kuat menjadi ketua umum untuk bersabar sampai konsolidasi internal benar-benar bisa solid,’’ kata Budyatna, kemarin.
Ical, lanjut dia, juga harus bisa memastikan bahwa siapa pun ketua umum yang terpilih menggantikannya nanti adalah mereka yang menginginkan Golkar kembali berjaya.
’’Bukan mereka yang hanya berpikir asal bisa jadi ketua umum,’’ ujarnya. (dyn/c19/pri/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai 17 Maret, Taspen Salurkan THR kepada 3,14 Juta Peserta, Pakai Prinsip 5T
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus Dinilai Arogan, Tak Sejalan Semangat Presiden
- Menjelang Mudik Lebaran 2025, Petugas TTPG Jaktim Temukan 4 Bus AKAP Tak Laik Jalan
- Guru P1 Gabung Aliansi Merah Putih, Tolak TMT PPPK Serentak Maret 2026
- Info Mudik 2025: One Way Nasional di Tol Cikatama-Kalikangkung Mulai H-4 Lebaran