Munas Golkar Disarankan Tidak Dalam Waktu Dekat, mengapa?
jpnn.com - JAKARTA – Hingga saat ini belum ada kepastian jadi tidaknya Partai Golkar menggelar Munas. Ketidakpastian muncul setelah keluar putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan kubu Bali beberapa hari lalu.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Muhammad Budyatna berpandangan, Ical sebaiknya tidak menggelar munas dalam waktu dekat.
Ical disarankan lebih mendahulukan konsolidasi internal pasca putusan kasasi MA yang memenangkannya.
’’Aburizal harus bisa memberi pemahaman kepada kader Golkar yang berada di belakangnya yang kini punya keinginan kuat menjadi ketua umum untuk bersabar sampai konsolidasi internal benar-benar bisa solid,’’ kata Budyatna, kemarin.
Ical, lanjut dia, juga harus bisa memastikan bahwa siapa pun ketua umum yang terpilih menggantikannya nanti adalah mereka yang menginginkan Golkar kembali berjaya.
’’Bukan mereka yang hanya berpikir asal bisa jadi ketua umum,’’ ujarnya. (dyn/c19/pri/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan