Munas Golkar Jadi Momen Konsolidasi Gagasan Demi Memajukan Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional atau Munas Golkar akan dimulai hari ini, 3 Desember hingga 6 Desember 2019 mendatang. Munas ini merupakan momen konsolidasi gagasan para kader Golkar demi memajukan bangsa. Munas juga jadi ajang untuk membahas masalah atau isu-isu strategis bangsa.

“Munas bagi Golkar adalah momen penting dalam rangka curah gagasan untuk mendorong pengelolaan dan proses pelembagaan partai yang makin demokratis, ramah pada perkembangan teknologi dan informasi di era digital ini,” ujar Juru Bicara Munas X Partai Golkar Sebastian Salang di Jakarta, Selasa (3/12).

Untuk diketahui, Pembukaan Munas dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIB malam ini. Presiden Jokowi, para menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan partai politik dijadwalkan hadir pada acara pembukaan Munas yang diikuti sekitar 2000 peserta dari seluruh Indonesia.

Menurut Sebastian, Munas X Partai Golkar ini mengambil tema Golkar “Kita Satu Untuk Indonesia". Menurut Sebastian, tema ini merupakan cerminan spirit, tekad dan komitmen partaì untuk menjaga soliditas partai menjadi yang terbaik, menjadi nomor satu, pemersatu dan perekat bangsa demi Indonesia yang lebih baik, maju, adil dan demokratis.

Sebastian menegaskan Golkar menjadi bagian penting dan strategis dari setiap napas perubahan, pertumbuhan dan perkembangan bangsa ini.

Dalam setiap Munas, termasuk Munas X ini, para kader terbaik partai ingin memberikan sumbangsih terbesarnya bagi partai dan bangsa dengan ikut dalam kontestasi menjadi ketua Golkar.

Sampai saat ini, lanjut Sebastian, ada delapan kader partai yang menyatakan siap bertarung dan bersaing secara sehat dan demokratis untuk menjadi ketua partai lima tahun mendatang. Menurut dia, animo yang begitu besar dari para calon adalah gambaran bahwa Golkar merupakan partai besar yang memiliki begitu banyak kader terbaik.

“Selain itu, banyak kader yang maju jadi caketum Golkar juga menggambarkan bahwa demokratisasi di internal partai sungguh terwujud nyata," ungkap dia.