Munas Golkar Matangkan Rancangan Struktur Baru DPP

jpnn.com - NUSA DUA - Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar periode 2009-2014 di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie telah dinyatakan demisioner dalam musyawarah nasional (munas) IX partai berlambang beringin itu di Bali. Meski ketua umum baru Golkar belum terpilih, namun struktur kepengurusan DPP Golkar untuk periode selanjutnya sudah dimatangkan dalam rapat-rapat komisi di munas yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali itu.
Hingga Selasa (2/12) malam, agenda munas adalah rapat-rapat komisi A, B dan C yang berlangsung tertutup. Rencannya, hasil rapat komisi itu akan dibawa ke paripurna munas sebelum pemilihan ketua umum, Rabu (3/12).
Rapat Komisi membahas keorganisasian. "Di Komisi A ini memang cukup panjang pembahasannya," kata Waketum Golkar demisioner, Fadel Muhamad saat akan mengikuti rapat.
Sedangkan Komisi B akan membahas rekomendasi berupa program kerja dan pernyataan politik hasil munas. Sementara Komisi C membahas kaderisasi.
Sebelumnya, pada Selasa petang (2/12) rapat paripurna munas menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya adalah menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan Aburizal Bakrie, serta pernyataan mayoritas DPD I dan II Golkar berupa dukungan bagi politikus yang akrab disapa Ical itu untuk maju lagi menjadi ketua umum. Mayoritas DPD I dan II juga menginginkan Akbar Tanjung kembali memimpin Dewan pertimbangan Golkar. Kedua tokoh ini juga menyanggupi.(fat/jpnn)
NUSA DUA - Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar periode 2009-2014 di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie telah dinyatakan demisioner dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan Akan Digugat ke MK
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus