Munas Honorer K2 Indonesia Wadah Perjuangan, Bukan Alat Politik
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Honorer K2 Indonesia Bengkulu Ridwan menyatakan, pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) di Linggarjati, Kuningan pada 26-27 Juli mendatang.
Munas tersebut akan kembali membangkitkan semangat perjuangan honorer K2 yang sempat vakum.
"Kami mendukung munas karena memang selama ini vakum kegiatan honorer K2. Kalau dibiarkan nanti lama-lama hilang dari peredaran," kata Ridwan kepada JPNN, Sabtu (20/7).
BACA JUGA: Lawan Tim Bertabur Bintang, Gelandang Arema FC: Kami tidak Takut
Selama ini kegiatan honorer K2 seolah terhenti. Padahal masih 344 ribuan ribu honorer K2 belum jelas statusnya. Namun, perjuangan sudah vakum.
Itu sebabnya, banyak honorer K2 mendukung munas karena butuh langkah konkrit perjuangan ke depan seperti apa. "Kami ingin ada kemajuan honorer K2, bukan kemunduran makanya harus ada kepengurusan baru biar semangat lagi," ucapnya.
BACA JUGA: Polisi Sita Senpira dan Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI
Dengan perjuangan baru, semangatnya adalah mengubah status menjadi PNS. Forum jangan jadi alat politik.
Koordinator Honorer K2 Indonesia Bengkulu Ridwan menyatakan, pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) di Linggarjati, Kuningan pada 26-27 Juli mendatang.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan