Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi

jpnn.com, JAKARTA - Syaiful Huda kembali terpilih sebagai Ketua Umum Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) periode 2024-2029 secara aklamasi.
Politikus asal Jawa Barat menegaskan komitmenya untuk terus menyuarakan pencabutan moratorium pembentukan daerah otonomi baru secara terbatas.
Sebanyak 567 perwakilan pengurus Forkonas PP DOB berbagai daerah dari seluruh Indonesia sepakat kembali memilih Syaiful Huda untuk masa jabatan kedua.
Keputusan ini setelah dua calon lain menyatakan mundur dari proses pencalonan.
Huda dalam sambutannya menegaskan jika Forkonas PP DOB akan terus memperjuangkan pemekaran wilayah untuk memastikan kehadiran negara bagi setiap rakyat Indonesia.
Menurutnya, banyak masyarakat yang saat ini belum merasakan sepenuhnya layanan publik karena lemahnya rentang kendali pemerintah.
“Banyak wilayah yang terlalu luas secara teritorial sehingga layanan publik belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat. Kondisi ini secara objektif membutuhkan pemekaran wilayah sehingga mendekatkan layanan publik kepada masyarakat,” ujar Huda, Sabtu (22/2/2045).
Huda mengatakan lemahnya rentang kendali pemerintah ini juga memberikan ruang terhadap terjadinya kesenjangan sosial antarwilayah.
Syaiful Huda kembali terpilih aklamasi sebagai Ketum Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) Periode 2024-2029.
- Pemilihan Ketum IKA PMII Diharapkan jadi Momentum Mempererat Persaudaraan
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Gelar Munas, Forkonas DOB Lanjutkan Perjuangan Pemekaran Wilayah
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Peneliti Ungkap Sejumlah Poin Positif UU Minerba