Munas Kadin Diharapkan Tetap Digelar di Bali
jpnn.com, BALI - Pembatalan Munas VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Bali membuat banyak pihak sedih.
Sebab, munas itu diharapkan bisa menjadi pendongkrak pariwisata Bali yang sedang meredup.
Awalnya, munas akan diselenggarakan di kawasan Nusa Dua pada 2-4 Juni 2021.
Namun, Munas VIII Kadin dibatalkan dengan alasan pandemi virus corona (covid-19).
Kadis Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, fasilitas pariwisata di Bali beroperasi dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Di antaranya ialah hotel, restoran, tempat wisata, dan transportasi. Semua fasilitas itu punya sertifikat cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE).
“Saat pandemi ini, saya menjamin Bali paling siap menggelar acara bersifat nasional dengan jumlah tamu ribuan, seperti munas Kadin," kata Putu, Sabtu (5/6).
Munas Kadin sendiri diperkirakan akan dihadiri sekitar empat ribu orang.
Pembatalan Munas VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Bali membuat banyak pihak sedih.
- WNA Asal Tiongkok jadi Korban Rudapaksa di Bali, Polisi Buru Pelaku
- WNA China Diperkosa Oknum Driver Ojol di Bali, Kejadiannya Begini
- Lonjakan Penggunaan Terapi Infus di Bali Capai 45 Persen, 2.700 Pasien Terlayani dalam Dua Bulan
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Menhub Tinjau Kesiapan Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Ketapang
- Ringgo Agus Rahman Sebut Libur Akhir Tahun Jadi Liburan Termahal