Munas Peradi Kisruh, Mobil Pengurus Peradi versi Juniver Dicegat
jpnn.com - PEKANBARU - Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di Hotel Labersa Pekanbaru berakhir kisruh, Jumat (12/6). Ketegangan mulai terlihat di pos penjagaan masuk ke areal hotel. Puluhan sekuriti melarang setiap pengunjung atau tamu, bahkan wartawan yang tidak memiliki ID Card di larang masuk.
Sebuah mobil Daihatsu Feroza BM 1554 JX warna hitam yang ditengarai berisikan empat pengurus Peradi versi Juniver Girsang juga dicegat masuk.
Akibatnya keempat penumpang mobil yang sempat bersitegang dengan pihak sekuriti memutuskan untuk meninggalkan mobil tersebut di depan pintu gerbang.
Karena menghalangi kenderaan lain untuk masuk, terutama bus pengangkut peserta Munas, akhirnya para sekuriti mengangkat mobil Feroza tersebut ke pinggir jalan. Sementara keempat penumpangnya sudah meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki menuju hotel yang berjarak sekitar 400 meter.
Untuk diketahui, Paradi versi Otto Hasibuan rencananya akan menggelar Munas di Hotel Labersa, Kampar. Acara Munas rencanaya akan dilaksanakan selama dua hari mulai 12 hingga 13 Juni 2015. Namum Munas ini mendapat penolakan dari kubu Juniver Girsang yang telah mengesahkan Munas Peradi di Makassar pada 26-28 Maret lalu.
Sebelumnya, puluhan pengacara yang tergabung dalam Dewan Pengurus Nasional (DPN) Peradi juga telah mendatangi Polda Riau pada Kamis (11/6) siang. Mereka meminta polisi untuk membubarkan Musyawarah Nasional Peradi versi kepemimpinan Otto Hasibuan karena menurut mereka dianggap ilegal. (fit/jpnn)
PEKANBARU - Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di Hotel Labersa Pekanbaru berakhir kisruh, Jumat (12/6). Ketegangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB